PEMANFAATAN MEDIA DIGITAL DALAM PENGINJILAN DI GBI ROCK JAKARTA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penginjilan merupakan tugas utama gereja dalam menyampaikan Kabar Baik tentang keselamatan di dalam Yesus Kristus kepada seluruh umat manusia. Dalam era digital dan pascapandemi COVID-19, media digital menjadi alat strategis yang memungkinkan penyebaran Injil secara luas, cepat, dan lintas batas geografis. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana GBI ROCK Jakarta memanfaatkan media digital dalam kegiatan penginjilan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara terhadap tujuh gembala satelit GBI ROCK Jakarta yang memiliki latar belakang teologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para gembala memahami pentingnya penginjilan dan telah menerapkan berbagai metode, baik secara langsung maupun melalui media digital seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan YouTube. Media digital terbukti efektif dalam menjangkau lebih banyak orang dan memperluas cakupan penginjilan, meskipun terdapat keterbatasan seperti kurangnya interaksi personal dan kesulitan dalam tindak lanjut. Penelitian ini menegaskan bahwa media digital bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga menjadi sarana pewartaan Injil yang relevan dalam konteks zaman dan tantangan global saat ini.
Rincian Artikel

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Referensi
Ahmad Tanzeh, Metodologi Penelitian Praktis, (Yogyakarta: Teras, 2011), 85.
Brownlee, Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan, 29.
D.W. Ellis, Metode Penginjilan (Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF, 1999), 117
Hamzah B Uno, Nina Lamatenggo, dan Satria M.A Koni, Menjadi Peneliti PTK yang Profesional (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).
H.B Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret, 2006), 75.
John Tondowidjojo, Arah dan Dasar Kerasulan Awam (Yogyakarta: Kanisius, 1990), 44
Kathy Charmaz, Constructing Grounded Theory: A Practical Guide Through Qualitative Analysis (London: Sage Publiciants, 2006), 43
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), 6
Malcolm Brownlee, Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1987), 29.
Marlya Fatira and Dkk, Pembelajaran Digital (Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung, 2021), 96.
Marulak Pasaribu, Eksposisi Injil Sinoptik (Malang: Gandum Mas, 2005).
Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, An Expanded Sourcebook: Qualitative Data Analysis (London: Sage Publication, 1994), 62. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, 368-378.
Maxwell, SOMETIMES YOU WIN-SOMETIMES YOU LEARN, 190.
Michael J. Schultheis, Ed. P. De Berri dan Peter Henriot, Pokok-Pokok Ajaran Sosial Gereja (Yogyakarta: Kanisius, 1988), 92
PT. Kanisius, Hidup Di Era Digital- Gagasan Dasar Dan Modul Katekese, Depok Sleman, hal 68-70
Rachmat Kriyantono, Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006), 72.
Sabda: Jurnal Teologi Kristen, Edisi: Volume 2, Nomor 2, November 2021, Orang Kristen dalam Sinergi Penginjilan Digital di Era Disrupsi, 8.
Sam Doherty, Mengapa Menginjili Anak-Anak (Indonesia, 2002), 12.
Sanapiah Faisal, Penelitian Kualitatif Dasar-dasar dan Aplikasi, (Malang: Y A3), 20.
Sherwood Elliot Wirt (ed), Evangelism The Next Ten Years (Waco-Texas: Word Books Publisher, 1978), 45.
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods) (Bandung: Alfabeta, 2015), 329, 367-368, 376-377, 433.
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian. (Jakarta: Rineka Cipta, 2010), 97.
Timotius Hardono, Penginjilan: Kiat Mengerti untuk Memberitakan Serta Melipatgandakan (Jakarta: Penerbit Bethany Bible College, 1998), 9 -10.
Wagner, Strategi Perkembangan Gereja ,113.
Y. Tomatala, Penginjilan Masa Kini Jilid 2 (Malang: Gandum Mas, 2004), 7.
Adrianus Pasasa, Pemanfaatan Media Internet Sebagai Media Penginjilan, Jurnal Simpson, Volume 2, Nomor 1, Juni 2015.
Harming, Penginjilan Yesus dalam Injil Yohanes 4:1-42. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat (online), Vol. 1, No. 2 (2017): Juli; 162. (https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/EJTI/issue/view/9) Diakses tanggal 9 Mei 2019, jam 05:42pm.