Pemahaman Para Guru Kristen Tentang Keterampilan Komunikasi Empati Terhadap Pelayanan Pastoral Di Sekolah Kristen Se-Kota Denpasar

Main Article Content

Vonny A Susanta

Abstract

Sekolah Kristen mengemban amanat agung Matius 28:19-20, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan transformasi di bidang pendidikan, melalui pelayanan pastoral.  Adanya kecenderungan guru Kristen  terjebak dalam rutinitas dan berorientasi pada kemampuan akademik semata, ditandai dengan  menggunakan sebagian kecil waktu untuk membangun hubungan dengan peserta didik, padahal tidak semua masalah dapat diselesaikan secara akademik. Pelayanan pastoral guru Kristen akan lebih maksimal bila disertai dengan pemahaman keterampilan komunikasi empati. Penelitian ini bertujuan mengetahui (a) pemahaman keterampilan komunikasi empati guru Kristen, (b) pelayanan pastoral guru Kristen, (c) adakah hubungan yang positif dan signifikan antara pemahaman keterampilan komunikasi empati dengan pelayanan pastoral guru Kristen, dan (d) pengaruh antara pemahaman guru Kristen tentang keterampilan komunikasi empati terhadap pelayanan pastoral pada sekolah Kristen se-kota Denpasar. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi penelitian adalah guru Kristen se-kota Denpasar sebanyak 269 orang, sampel sebanyak 159 orang yang diambil dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Teknik analisis data dengan (a) analisis deskripsi data, (b) uji persyaratan analisis dilakukan dengan uji normalitas dan uji linearitas menggunakan deviation from linearity, (c) hipotesis ketiga dengan analisis korelasi sederhana, (d) hipotesis keempat dengan koefisien diterminasi dan analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh variabel X terhadap Y.

Article Details

How to Cite
A Susanta, V. . (2021). Pemahaman Para Guru Kristen Tentang Keterampilan Komunikasi Empati Terhadap Pelayanan Pastoral Di Sekolah Kristen Se-Kota Denpasar . Kingdom, 1(1), 1–17. Retrieved from http://ojs.sttkingdom.ac.id/index.php/Theo/article/view/6
Section
Articles

References

Akhadiat, S. dkk.. Bahasa Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan

Tinggi, 1992.

Balz, H. & Gerhard Schneider, Exegetical Dictionary of the New Testament. Grand

Rapids: William B Eermands Publishing Company, 1990.

Blog ruang diakses 23 Juni 2020 https://blog.ruangguru.com/fakta-kualitas-guru-di- indonesia-yang-perlu-anda-ketahui.

Brotosudarmo, Drie S. Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi.

Yogyakarta: Penerbit Andi, 2008.

Furqanul Azies dan Alwasilah, A. Chaedar. 1996. Pengajaran Bahasa Komunikatif

Teori dan Praktek. Cet. I. Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994.

Gardner,Howard. Frames of Mind. New York: BasicBooks, 1983.

Gleason, K. A., Jensen-Campbell, L. A., & Ickes, William. The role of empathic

accuracy in adolescents' peer relations and adjustment. Personality and Social Psychology Bulletin, 35(8): 2009.

Gingrich,W. Lexicon of the Greek New Testament. Chicago: The University of

Chicago Press, 1958.

Gintings.EP. Konseling Pastoral.ed. Jason Lase. Bandung: Jurnal Info Media, 2009.

http://drdeborahserani.blogspot.com/2010/10/empathy-cognitive-and-affective.html

http://psp.sagepub.com/content/36/3/398.abstract.

http://drdeborahserani.blogspot.com/2010/10/empathy-cognitive-and-affective.html

Ickes, William & Tooke, William. The observational method: Studying the

interactions of minds and bodies. In S. Duck, D.F. Hay, S.E. Hobfoll, W.

Ickes, William & B. Montgomery (Eds.), Chichester:Wiley, Handbook of personal

relationships: Theory, research, and interventions, 1988.

Ickes, William. Everyday mind reading: Understanding what other people think and

feel. Amherst, New York: Prometheus Books, 2003.

Journal of Social Issues Volume 55, Issue 4, pages 729–743, Winter 1999,

http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/0022-4537.00144/abstract.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. http://kbbi.web.id/

Margianto, Yoppi, Belajar Sendiri Bahasa Yunani berdasarkan Injil Yohanes.

Yogyakarta: Penerbit Andi, 2004.

Salim,P. Advanced English-Indonesian Dictionary. Jakarta : Modern English

Press, 1991.

Semi,M.Atar. Dasar-Dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Mugantara,1995.

Slamet, St. Y. dan Amir. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia

(Bahasa Lisan dan Bahasa Tertulis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret,

Smit,Donald K, Creating Understanding; A Handbook Christian communication a

cross cultural landscapes. Michigan: Zondervan Publishing House, 1992.

Soyomukti,N. Pengantar Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Ar-ruzz Media, 2012.

Statistik-pendidikan-propoinsi-bali-204-41 diakses 23 Juni 2020 https://bulelengkab.go.id/assets/instansikab/126/bankdata/statistik- pendidikan-propinsi-bali-2011-41.pdf

Stephen R. Seni Mendengarkan dan Komunikasi yang Efektif. Jakarta: Klik

Publishing, 2011.

Susabda,Yakub B. Pastoral Konseling Jilid 1. Malang:Gandum mas, 2009.

Suhendar, M.E. Sari Mata Kuliah MKDU Bahasa Indonesia. Bandung: Poiner Jaya,

Susanto,D. “Pelayanan Pastoral Holistik” Sekilas tentang Pelayanan Pastoral di

Indonesia, ed. Daniel Susanto. Jakarta: Majelis Jemaat GKI Menteng, 2010.

Syaiful Rohim, Teori Komunikasi: Perspektif, Ragam dan Aplikasi. Jakarta: Rineka

Cipta, 2009.

Tarigan,HG. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Penerbit

Angkasa, 1986.

Van Brumellen,H. Walking with God in the Classroom terj. Fanni Leets

Santoso.Colorado: Purposeful Design Publications A Division of ACSI, 2011.

Yeti Mulyati, dkk, Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2010.