Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Pembentukan Karakter Anak
Main Article Content
Abstract
Pada era moderen ini guru dan anak didik, bahkan semua kalangan sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tehnologi modern , seperti handphone, internet, android, facebook, twitter, Instagram, youtube, whatsupp dan sejenisnya, media sosial sebagai sarana penyampai informasi dan berkomunikasi. Kemajuan zaman saat ini tidak serta merta membawa dampak yang positif bagi generasi muda khususnya generasi Kristen. Ada banyak generasi muda saat ini yang jatuh ke dalam dosa akibat dari kemajuan zaman seperti bullying anak, pornografi dan tindak kekerasan anak ke anak. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan mental positif dari setiap generasi Kristen. Maka pendidikan agama Kristen memiliki peran penting dalam hal ini sehingga melalui pendidikan agama Kristen, generasi muda kita mampu menghadapi pengaruh buruk dari kemajuan zaman ini. Peran guru dalam dunia pendidikan sebagai roll model yang segala tingkah laku dan ucapannya akan menjadi contoh bagi anak didiknya. Peran guru dalam dunia pendidikan modern sekarang ini semakin kompleks, tidak sekadar sebagai pengajar semata dan pendidik akademis, tetapi juga merupakan pendidik karakter, moral, dan budaya bagi anak didiknya. Di sinilah peranan guru Pendidikan Agama Kristen sangat penting, diharapkan peran guru Pendidikan Agama Kristen dapat mendidik anak didik dalam mengajarkan Karakter yang serupa dengan Kristus secara menyeluruh, meliputi aspek fisik, mental, sosial, emosional dan rohani.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
A. Retno Leslie. Keluarga Dan Pembentukan Karakter Anak. Yogyakarta: INDes, 2016.
Grafika, Redaksi Sinar. Undang-Undang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional). Solo: Sinar Grafika, 2011.
Hartono, Handreas. “Membentuk Karakter Kristen Pada Anak Keluarga Kristen.” Kurios 2, no. 1 (2018): 23.
Hoekema, Anthony. Diselamatkan Oleh Anugerah. Surabaya: Momentum, 2008.
Homrighausen, EG dan Enklaar. Pendidikan Agama Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1982.
Knight, George. Filsafat Pendidikan. Tangerang: Universitas Pelita Harapan, 2009.
Kristiawan, Muhammad. “Telaah Revolusi Mental Dan Pendidikan Karakter Dalam Pembentukkan Sumber Daya Manusia Indonesia Yang Pandai Dan Berakhlak Mulia.” Ta’dib (Batusangkar) 18, no. 1 (2015): 13–25.
Lickona, Thomas. Mendidik Untuk Membentuk Karakter. Bantul: Kreasi Wancana, 2012.
Nainggolan, John. Guru Agama Sebagai Panggilan Dan Profesi. Bandung: Bina Media, 2010.
Nuhamara, Daniel. Pembimbing Pendidikan Agama Kristen. Bandung: Jurnal Info Media, 2007.
Pieter, Roy. "Keluarga Kristen Berbasis Kerajaan Allah di Jemaat GBI ROCK Satelit Kota Denpasar." Diegesis: Jurnal Teologi 5.1 (2020).
S, Andi Ahmad. “Https://Bogor.Suara.Com/Read/2021/03/01/095906/Miris-Bocah-Sd-Dicabuli-Siswa-Smp-Diiming-Imingi-Uang-Rp-5-Ribu?Page=2,” n.d.
Setyawan, Davit. “Https://Www.Kpai.Go.Id/Publikasi/Kpai-Kasus-Bullying-Dan-Pendidikan-Karakter,” n.d.
Sudrajat, Ajat. “Mengapa Pendidikan Karakter.” Jurnal Pendidikan Karakter I, no. 1 (2011): 47–58.
Telaumbanua, Augusni Hanna Niwati. “Peran Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Membentuk Karakter Siswa Di Era Industri 4.0.” Institutio:Jurnal Pendidikan Agama Kristen 6, no. 2 (2020): 45–62.
Tubulau, Imanuel. “Kajian Teoritis Tentang Konsep Ruang Lingkup Kurikulum Pendidikan Agama Kristen.” Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH) 2, no. 1 (2020): 27–38.
Tung, Khoe Yao. Filsafat Pendidikan Kristen. Yogyakarta: Andi, 2013.
Https://Www.Liputan6.Com/News/Read/3880325/Siswi-Sd-Di-Probolinggo-Dicabuli-Oleh-Dua-Teman-Sekelasnya (n.d.).