Tinggal Di Dalam Yesus : Eksposisi Yohanes 15:1-8
Main Article Content
Abstract
Kajian ini berupaya untuk menjelaskan Yohanes 15: 1-8 dalam sebuah eksposisi agar definisi makna yang terkandung di dalamnya jelas, tepat, otentik dan rinci. Metode yang dilakukan menggunakan Metode literer atau tinjauan pustaka dengan pendekatan deskriptif dan analitis. Hasil peneilitian ini menemukan bahwa Perintah untuk tinggal di dalam Tuhan Yesus secara garis karena dua alasan. Pertama, alasan negatif. jika mereka tidak tinggal dalam Dia maka mereka tidak dapat berbuah, mereka tidak dapat berbuat apa-apa bahkan mereka akan menjadi seperti ranting yang kering, yang dibuang lalu akan dibakar. Kedua, Alasan positif. Bila mereka tinggal di dalam Yesus maka mereka akan berbuah banyak, doa-doa mereka akan dikabulkan oleh Tuhan, hidup mereka mempermuliakan Bapa dan pada akhirnya mereka diakui Yesus sebagai murid-muridNya yang sejati
Article Details
References
Drane John, Memahami Perjanjian Baru Pengantar Historis Teologis (Jakarata: Bpk Gunung Mulia, 2016)
Guthrie Donald, Teologi Perjanjian Baru 1 (Jakarta: Bpk Gunung Mulia, 2018)
Hagelberg Dave, Tafsiran Yohanes (Pasal 13-21) (Yogyakarta: Andi Offset, 2009)
Harris W. Hall, A Biblical Theologi Of The New Testament (Malang: Gandu Mas, 2011)
Living Life, Jurnal pembentukan dan Refleksi Rohani Maret 2015
Milne Bruce, Yohanes (Jakarta: Yayasan Komuikasih Bina Kasih, 2016)
Munroe Myles, The Glory Of Living (Jakarta: Immanuel, 2007)
Ridderbos Herman N., Injil Yohanes Suatu Tafsiran Teologis (Momentum: Surabaya, 2012)
Santoso David Imam, Theologia Yohanes (Malang: Literatur SAAT, 2014)
Pink A.W., Tafsiran Yohanes (Surabaya: Yakin,..), 309
Van Brumellen,H. Walking with God in the Classroom terj. Fanni Leets
Santoso.Colorado: Purposeful Design Publications A Division of ACSI, 2011
Yeti Mulyati, dkk, Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka, 2010